n (Psi) 1 kecenderungan menilai terlalu tinggi seseorang berdasarkan prestasi tertentu; 2 kesalahan yang terjadi pada saat mengadakan pencatatan hasil pengamatan yang disebabkan oleh adanya sesuatu yang mempengaruhi pencatat;
n (Psi) menurunnya hasil kerja, tes, atau eksperimen sebagai akibat kebosanan atau kelelahan, biasanya karena pekerjaan yang sama, rutin, atau tes yang terlalu lama;
n (Psi) kesalahan dalam penilaian yang terjadi secara sistematis, disebabkan adanya kecenderungan memberikan nilai rendah kepada orang yang tidak disukai atau tidak dikenal;
n kecenderungan arus bolak-balik untuk mengalir dekat permukaan penghantar, terutama pada frekuensi tinggi, sehingga menghasilkan efek kenaikan hambatan;
n (Fis) perbedaan antara massa yang diukur pada suatu inti dengan jumlah massa partikel dasar yang bergabung antara nomor massa (A) dengan bobot atom isotop (M) suatu unsur;
n pengaruh yang dirasakan konsumen dengan naiknya harga barang untuk mengurangi permintaan akan barang tersebut karena dengan pendapatan yang sama, konsumen merasa lebih kecil tingkat pendapatannya;
n pengaruh yang dirasakan konsumen dengan naiknya harga barang untuk mengurangi permintaan akan barang yang harganya relatif mahal untuk menggantinya dengan barang yang harganya relatif lebih murah;
adj1 ada efeknya (akibatnya, pengaruhnya, kesannya); 2 manjur atau mujarab (tentang obat); 3 dapat membawa hasil; berhasil guna (tentang usaha, tindakan); mangkus; 4 mulai berlaku (tentang undang-undang, peraturan);
n (Bio) 1 organ, jaringan, sel yang mampu mengadakan reaksi terhadap rangsangan; 2 molekul yang konsentrasinya mengatur kegiatan molekul protein dengan bereaksi dengan tapak pengikat spesifik pada protein;
adj1 tepat atau sesuai untuk mengerjakan (menghasilkan) sesuatu (dengan tidak membuang-buang waktu, tenaga, biaya); 2 mampu menjalankan tugas dengan tepat dan cermat; berdaya guna; bertepat guna; sangkil;
n1 ketepatan cara (usaha, kerja) dalam menjalankan sesuatu (dengan tidak membuang waktu, tenaga, biaya); kedayagunaan; ketepatgunaan; kesangkilan; 2 kemampuan menjalankan tugas dengan baik dan tepat (dengan tidak membuang waktu, tenaga, biaya);
n1 doktrin atau pandangan yang menyatakan bahwa manusia itu ditakdirkan sama derajat; 2 asas pendirian yang menganggap bahwa kelas-kelas sosial yang berbeda mempunyai bermacam-macam anggota, dari yang sangat pandai sampai ke yang sangat bodoh dalam proporsi yang relatif sama;
n (Psi) 1 tingkah laku yang didasarkan atas dorongan untuk keuntungan diri sendiri daripada untuk kesejahteraan orang lain; 2(Fil) teori yang mengemukakan bahwa segala perbuatan atau tindakan selalu disebabkan oleh keinginan untuk menguntungkan diri sendiri;