n sistem ejaan Latin yang termuat dalam Pengumuman Bersama Ejaan Bahasa Melayu-Indonesia (Melindo) tahun l959 sebagai hasil usaha penyatuan sistem ejaan dengan huruf Latin di Indonesia dan di Persekutuan Tanah Melayu, sistem ejaan ini tidak pernah dilaksanakan;
n sistem ejaan yang dirancang oleh sebuah panitia yang diketuai oleh Prijono dan E. Katoppo pada tahun 1957 sebagai hasil keputusan Kongres Bahasa Indonesia II di Medan, sistem ejaan ini tidak pernah dilaksanakan;
n sistem ejaan Latin untuk bahasa Indonesia sesudah Proklamasi Kemerdekaan yang dimuat dalam Surat Keputusan Menteri Pengajaran, Pendidikan, dan Kebudayaan, Mr. Soewandi No. 264/Bhg. A tanggal 19 Maret 1947 yang merupakan penyederhanaan atas Ejaan van Ophuysen, antara lain, adalah perubahan oe menjadi u, sistem ini menjadi ejaan resmi sampai tahun 1972;
n sistem ejaan Latin untuk bahasa Melayu di Indonesia yang dimuat dalam Kitab Logat Melajoe tahun 1901 oleh Ch.A. van Ophuysen, yang merupakan ejaan Latin resmi pertama di Indonesia (buku ini disusun dengan bantuan Engku Nawawi glr. St. Makmur dan M. Taib St. Ibrahim);
n sistem ejaan bahasa Indonesia yang sebagian besar sama dengan sistem ejaan Malaysia, yang termuat dalam Surat Keputusan Presiden No. 57 tanggal 16 Agustus 1972 dan yang sekarang menjadi ejaan resmi bahasa Indonesia, perbedaannya dengan Ejaan Suwandi, antara lain, adalah huruf j menjadi y, dj menjadi j, nj menjadi ny, ch menjadi kh, tj menjadi c, dan sj menjadi sy;
n (Kat) 1 perayaan ibadat mengucapkan pujian dan syukur kepada Allah, biasanya disebut Misa Kudus; 2 tubuh dan darah Kristus dalam rupa roti dan anggur dalam perayaan Misa Kudus;
n alat musik petik India, terdiri atas seutas dawai yang direntangkan antara ruang guna kecil yang bagian bawahnya ditutupi kulit dan berleher tegak, biasa digunakan oleh pengemis;
n1 orang yang mengerjakan sesuatu dengan metode eklektis; 2 filsuf yang mengambil segala ajaran (sistem) yang menurut pandangannya adalah yang terbaik;
n (Astron) penutupan sebagian atau seluruh sinar matahari apabila dilihat dari bumi (apabila bulan berada pada garis antara matahari dan bumi) atau penutupan sebagian atau seluruh pantulan sinar bulan dilihat dari bumi (apabila bumi berada di antara matahari dan bulan); gerhana;