n penganut gerakan keagamaan yang bersifat kolot dan reaksioner yang selalu merasa perlu kembali ke ajaran agama yang asli seperti yang tersurat di dalam kitab suci;
n (Bio) tumbuhan tanpa daun atau klorofil, hidup dari bahan tumbuhan atau binatang lain, dapat terdiri atas satu sel, dapat menyebabkan penyakit pada tumbuhan atau binatang, dapat membusukkan kayu, makanan, dsb; cendawan; jamur;
n1 jabatan (pekerjaan) yang dilakukan; 2 faal (kerja suatu bagian tubuh); 3(Mat) besaran yang berhubungan, jika besaran yang satu berubah, besaran yang lain juga berubah; 4 kegunaan suatu hal; 5(Ling) peran sebuah unsur bahasa dalam satuan sintaksis yang lebih luas (seperti nomina berfungsi sebagai subjek);
n (Antr) 1 teori yang menekankan bahwa unsur-unsur di dalam suatu masyarakat atau kebudayaan itu saling bergantung dan menjadi kesatuan yang berfungsi; doktrin atau ajaran yang menekankan manfaat kepraktisan atau hubungan fungsional; 2(Ling) gerakan linguistik yang beranggapan bahwa struktur fonologis, gramatikal, dan semantis ditentukan oleh fungsi yang dijalankan dalam masyarakat, dan bahwa bahasa itu sendiri mempunyai fungsi yang beraneka ragam;
n (Fis) 1 penggabungan dua nukleus (inti) atom yang ringan untuk membentuk sebuah nukleus yang lebih berat sambil melepaskan sedikit dari energi (tenaga) ikatnya; 2 gabungan; peleburan; koalisi (tentang partai, perusahaan, dsb);
n1 aliran dalam seni, musik, atau sastra (yang dimulai di Italia kira-kira pada tahun 1909) yang ditandai, terutama, oleh usaha memberikan pernyataan formal kepada kekuatan dinamis dan gerak proses mekanis; 2 pandangan yang lebih mementingkan pemenuhan arti masa depan;
n (Geo) celah sempit yang jauh masuk ke darat (sering kali bercabang atau berbentuk U) di pantai daerah pegunungan yang curam dan berbatu-batu (misal di pantai Norwegia);