Peribahasa

(air) susu dibalas dengan (air) tuba
kebaikan dibalas dengan kejahatan
(bagai) duri dalam daging
sesuatu yang selalu menyakitkan hati atau mengganggu pikiran
(sampai) ke tulang sumsum
, mendalam sekali (perasaan dingin dsb)
(sebagai durian) pangsa menunjukkan bangsa (sebagai durian menunjukkan pangsa nya)
kelakuan (perkataan dsb) seseorang menunjukkan tinggi rendahnya budi pekerti (asal dsb)
(seperti) abu di atas tanggul
tidak tetap kedudukannya (sewaktu-waktu dapat dipecat dsb)
ada angin ada pohon nya (hujan berpohon, panas berasal)
segala hal ada asal mulanya (sebab-sebabnya)
ada bangkai ada hering
jika ada perempuan lacur, banyak laki-laki yang datang
ada beras , taruh dalam padi
rahasia hendaklah disimpan baik-baik
ada biduk serempu pula
tidak pernah merasa puas, selalu menginginkan yang lain
ada biduk serempu pula
tidak puas dengan apa yang ada
ada gula ada semut
di mana banyak kesenangan di situlah banyak orang datang
ada gula ada semut
orang akan berdatangan ke tempat yang menyenangkan
ada hujan ada panas, ada hari boleh balas
selalu ada kesempatan untuk membalas dendam
ada nyawa (umur) ada rezeki
selama masih hidup kita tentu masih sanggup berusaha
ada padi segala menjadi
orang kaya dapat mencapai apa yang diinginkannya
ada rotan ada duri
dalam kesenangan tentu ada kesusahannya
ada rupa ada harga
harga barang ditentukan oleh keadaan barang
ada sampan hendak berenang
sengaja berpayah-payah padahal sebenarnya tidak perlu berbuat begitu
ada uang ada barang
jika sanggup membayar banyak akan mendapat barang yang lebih baik
ada ubi ada talas, ada budi ada balas
kejahatan dibalas dengan kejahatan, kebaikan dibalas dengan kebaikan; barang siapa yang berbuat sesuatu tentu akan mendapat balasan yang setimpal