Peribahasa

terlampau panggang angus
kalau terlampau meninggi-ninggikan diri, akhirnya akan jatuh juga
terlongsong perahu boleh balik, terlongsong cakap tak boleh balik
perkataan yang tajam kerap kali menjadikan celaka diri dan tidak dapat ditarik kembali, sebab itu jika orang hendak berucap, hendaklah dipikirkan lebih dahulu
termakan (di) cirit berendang
termakan guna-guna sehingga dikuasai benar oleh orang lain
termakan di rambut
amat susah
termakan di sadah
sangat kesal hati (karena tertipu dsb)
terpasang jerat halus
terkena muslihat
terpecak peluh di muka
malu sekali
terpegang di abu hangat
mendapat atau mencampuri sesuatu yang menyusahkan saja
terpeluk di batang dedap
malang; sial
terpeluk di batang dedap
malang; sial
terpijak bara hangat
sangat gelisah; tidak dapat tenang
terpijak bayang-bayang
waktu tengah hari kira-kira pukul 12.00
terpijak benang arang hitam tampak
berbuat sesuatu harus berani menanggung akibat
tersendeng-sendeng bagai sepat di bawah mengkuang
orang yang kecil dan hina hendak mendekat kepada orang besar dan mulia, nyatanya kelihatan takut dan malu
tersesak padang ke rimba (ke tebing)
sudah habis akal (tidak berdaya lagi)
tersesak undang kepada yang runcing tiada dapat bertenggang lagi
habis akal budi (bicara); habis ikhtiar sehingga tidak dapat berupaya lagi
tersingit-singit bagai katung di bawah reba
sangat merendahkan diri seperti orang kecil (orang bawahan) yang takut dan malu hendak mendekati orang besar atau berkedudukan tinggi
tertambat hati terpaut sayang
sangat cinta
tertangkap basah
tertangkap ketika sedang berbuat kejahatan; tertangkap tangan
tertangkap di ikan kalang
berhadapan dengan orang pandai, kaya, berani, dsb