bini

Nomina (n)

  1. perempuan yang sudah dinikahi; istri: -- nya sudah kembali dari kota
KBBI III Ragam cakapan
  • ebsoft: (Derog.) wife.
  • gkamus: (Derog.) wife.
bi·ni n cak perempuan yg sudah dinikahi; istri: -- nya sudah kembali dr kota;

-- aji kl gundik raja; -- dapur istri yg tidak mempunyai kedudukan (dl keluarga); -- gahara kl istri yg sah; -- gelap cak gundik (istri yg tidak dinikahi), istri yg dirahasiakan dr khalayak; -- kawin wanita yg dikawin secara resmi dan sah; -- lari istri yg diperoleh dng jalan kawin lari; -- penunggu istri penghulu adat yg berasal dr lapisan sosial lebih rendah, bertugas mengurus rumah tangga selama belum ada bini ratu; -- ratu istri pertama penghulu adat yg berkedudukan sbg ibu rumah tangga yg sederajat kedudukannya dng suami; -- selir istri yg kedudukannya lebih rendah dp istri terhormat (pertama);

ber·bi·ni v mempunyai bini; sudah kawin (tt laki-laki): ada lelaki yg - empat; sudah cukup umurnya untuk -;

ber·bi·ni·kan v kawin dng (tt laki-laki); mengambil sbg bini: tidak patut engkau - perempuan nakal itu;

bi·ni-bi·ni·an n cak 1 bini yg tidak sah; gundik: perempuan itu bukan bininya melainkan -nya saja; 2 suka atau kerap- kali kawin (tt laki-laki): apa untungnya bersuamikan orang - spt dia;

orang - beranak tak boleh disuruh, pb pekerjaan yg tidak tetap selalu mendatangkan rugi;

mem·per·bi·ni·kan v 1 menjadikan bini; mengawini (tt laki-laki): setelah tidak berhasil - gadis itu, ia pergi meninggalkan kampungnya; 2 mengawinkan (anak laki-laki) dng: ia bermaksud - anak laki-lakinya dng anak kepala desa
bingkatak ~ bingkis ~ bingkisan ~ bingkisan pos ~ bingung ~ bini ~ bini aji ~ bini dapur ~ bini gahara ~ bini gelap ~ bini kawin