n1 hal, perkara, atau orang yang menjadi pokok pembicaraan; 2(Kim) benda, hal, dsb yang dijadikan sasaran untuk diteliti, diperhatikan, dsb; 3(Ling) nomina yang melengkapi verba transitif dalam klausa, misal teh manis dalam kalimat Kiki minum teh manis; 4 hal atau benda yang menjadi sasaran usaha sambilan; 5(Fis) titik atau himpunan yang bertindak sebagai sumber cahaya bagi suatu lensa, cermin, atau bagi suatu sistem lensa;
n objek langsung yang dikenai oleh perbuatan yang terdapat dalam predikat verbal, tetapi tidak merupakan hasil perbuatan itu (berlainan dengan (berlainan dng objek efektif); mis buku dalam mereka membaca buku, jalan dalam anak-anak sedang menyeberang jalan;
n (Ling) objek langsung yg ditimbulkan sbg hasil perbuatan yg terdapat dl predikat verbal, msl rumah dl mereka membayar rumah, sumur dl para pekerja menggali sumur, nasi dl ibunya menanak nasi;
n (Ling) objek langsung yang ditimbulkan sebagai hasil perbuatan yang terdapat dalam predikat verbal, misal rumah dalam mereka membayar rumah, sumur dalam para pekerja menggali sumur, nasi dalam ibunya menanak nasi;
n (Ling) nomina atau kelompok nominal yang melengkapi verba transitif dalam frasa verbal dan yang sifatnya sangat erat dengan verba tersebut, dalam beberapa bahasa tertentu ditandai dengan kasus akusatif, misal adik dalam kakak memukul adik adalah objek langsung;
n (Ling) nomina atau kelompok nominal yang menyertai verba transitif, dan merupakan bagian dari frasa verbal tersebut, misal kata Tuti dalam Ibu membuatkan Tuti baju;
adj1 mengenai keadaan yang sebenarnya tanpa dipengaruhi pendapat atau pandangan pribadi; 2n(Fis) kanta (lensa) pada peralatan optis yang terletak paling dekat dengan benda yang diamati;
n1 surat pinjaman dengan bunga tertentu dari pemerintah yang dapat diperjualbelikan; 2 surat utang berjangka (waktu) lebih dari satu tahun dan bersuku bunga tertentu, dikeluarkan oleh perusahaan untuk menarik dana dari masyarakat guna menutup pembiayaan perusahaan;
n1 suluh terbuat dari daun kelapa kering atau seruas bambu yang diisi minyak tanah (minyak kelapa), ujungnya disumpal dengan secarik kain (atau sabut); 2(ki) pemberi penerangan, petunjuk, penuntun, dsb;
v1 menjual barang secara besar-besaran dengan harga murah (dengan maksud menghabiskan barang, mengosongkan gudang, dsb); 2(ki) mengeluarkan (memakai dsb) secara banyak-banyak;
n1 sumbatan, rintangan (cairan yang tidak dapat mengalir atau bergerak dalam saluran, seperti adanya batu dalam empedu, adanya lumpur dalam pipa air); 2(Pol) penghambatan yang dilakukan oleh golongan politik tertentu untuk menghalangi diterimanya suatu undang-undang atau peraturan oleh Dewan Perwakilan Rakyat;