Kamus

Pencarian
Operator:
Lema:
Kelas:
Tipe:
Sumber:

obi
n ikat pinggang lebar yang dikenakan sebagai pelengkap pakaian (misal pada kimono, baju yudo);
obituarium
n berita kematian seseorang yang dimuat dalam surat kabar dsb, biasanya disertai riwayat hidup singkat;
objek
n 1 hal, perkara, atau orang yang menjadi pokok pembicaraan; 2 (Kim) benda, hal, dsb yang dijadikan sasaran untuk diteliti, diperhatikan, dsb; 3 (Ling) nomina yang melengkapi verba transitif dalam klausa, misal teh manis dalam kalimat Kiki minum teh manis; 4 hal atau benda yang menjadi sasaran usaha sambilan; 5 (Fis) titik atau himpunan yang bertindak sebagai sumber cahaya bagi suatu lensa, cermin, atau bagi suatu sistem lensa;
objek afektif
n objek langsung yang dikenai oleh perbuatan yang terdapat dalam predikat verbal, tetapi tidak merupakan hasil perbuatan itu (berlainan dengan (berlainan dng objek efektif); mis buku dalam mereka membaca buku, jalan dalam anak-anak sedang menyeberang jalan;
objek efektif
n (Ling) objek langsung yg ditimbulkan sbg hasil perbuatan yg terdapat dl predikat verbal, msl rumah dl mereka membayar rumah, sumur dl para pekerja menggali sumur, nasi dl ibunya menanak nasi;
objek efektif alam
n objek wisata yang daya tariknya bersumber pada keindahan dan kekayaan alam;
objek efektif budaya
n objek wisata yang daya tariknya bersumber pada objek kebudayaan, seperti peninggalan sejarah, museum, atau atraksi kesenian;
objek efektif efektif
n (Ling) objek langsung yang ditimbulkan sebagai hasil perbuatan yang terdapat dalam predikat verbal, misal rumah dalam mereka membayar rumah, sumur dalam para pekerja menggali sumur, nasi dalam ibunya menanak nasi;
objek efektif faktitif
n objek efektif;
objek efektif formal
n aspek atau sudut pandang suatu ilmu dalam melihat objek ilmu dsb;
objek efektif hukum
n (Huk) objek atau kepentingan yang dilindungi dalam hukum;
objek efektif hukum pajak
n pajak yang harus dibayar oleh wajib pajak;
objek efektif langsung
n (Ling) nomina atau kelompok nominal yang melengkapi verba transitif dalam frasa verbal dan yang sifatnya sangat erat dengan verba tersebut, dalam beberapa bahasa tertentu ditandai dengan kasus akusatif, misal adik dalam kakak memukul adik adalah objek langsung;
objek efektif material
n benda atau hal yang menjadi objek atau bidang ilmu;
objek efektif pengenal
n objek yang menjadi tanda khas suatu ilmu atau cabang ilmu;
objek efektif preposisional
n (Ling) objek yang didahului oleh preposisi yang dapat menjadi subjek dalam klausa pasif;
objek efektif primer
n (Ling) objek langsung;
objek efektif sekunder
n (Ling) objek taklangsung;
objek efektif taklangsung
n (Ling) nomina atau kelompok nominal yang menyertai verba transitif, dan merupakan bagian dari frasa verbal tersebut, misal kata Tuti dalam Ibu membuatkan Tuti baju;
objek efektif wisata
n perwujudan ciptaan manusia, tata hidup, seni budaya, sejarah bangsa, dan keadaan alam yang mempunyai daya tarik untuk dikunjungi wisatawan;
objek efektif wisata alam
n sumber daya alam yang berpotensi serta mempunyai daya tarik bagi wisatawan, baik yang alami maupun yang sudah dibudidayakan;
objek efektif wisata budaya
n objek budaya;
objek efektif wisata tirta
n objek wisata yang menggunakan kawasan perairan, baik untuk rekreasi maupun kegiatan olahraga air, seperti menyelam, berselancar, atau memancing;
objekan
n hal, perkara, atau benda yang dijadikan sasaran usaha sambilan untuk menambah penghasilan;
objektif
adj 1 mengenai keadaan yang sebenarnya tanpa dipengaruhi pendapat atau pandangan pribadi; 2 n (Fis) kanta (lensa) pada peralatan optis yang terletak paling dekat dengan benda yang diamati;
objektivisme
n paham atau aliran yang menerima segala sesuatu secara objektif;
objektivitas
n sikap jujur, tidak dipengaruhi pendapat dan pertimbangan pribadi atau golongan dalam mengambil putusan atau tindakan; keobjektifan;
oblak
adj 1 menjadi lebar (tentang lubang); 2 oleng ke kiri dan ke kanan karena sekrupnya longgar (tentang roda mobil, sepeda, dsb);
oblasi
n (Kat) kurban keagamaan yang dilakukan dengan upacara, misal dalam ekaristi;
obligasi
n 1 surat pinjaman dengan bunga tertentu dari pemerintah yang dapat diperjualbelikan; 2 surat utang berjangka (waktu) lebih dari satu tahun dan bersuku bunga tertentu, dikeluarkan oleh perusahaan untuk menarik dana dari masyarakat guna menutup pembiayaan perusahaan;
obligasi hipotek
n perjanjian pinjaman dengan jaminan harta tetap yang tidak bergerak;
oblong
n baju kaus berlengan dan tidak berkerah;
obo
n alat musik dari kayu dsb yang ujungnya berbentuk kerucut yang mengeluarkan nada nyaring dari B rendah sampai 2½ oktaf lebih;
obor
n 1 suluh terbuat dari daun kelapa kering atau seruas bambu yang diisi minyak tanah (minyak kelapa), ujungnya disumpal dengan secarik kain (atau sabut); 2 (ki) pemberi penerangan, petunjuk, penuntun, dsb;
obrak-abrik
ubrak-abrik
obral
v 1 menjual barang secara besar-besaran dengan harga murah (dengan maksud menghabiskan barang, mengosongkan gudang, dsb); 2 (ki) mengeluarkan (memakai dsb) secara banyak-banyak;
obralan
n barang yang dijual secara obral;
obras
n jahitan khusus (kelim) pada tepi kain untuk mencegah agar bahan tidak berserabut (yang dikerjakan dengan mesin obras);
obrol
vmengobrol;
obrolan
n percakapan ringan dan santai; omong kosong;
obrus
n (ark) sebutan perwira yang berpangkat letnan kolonel; overste;
observasi
n peninjauan secara cermat; sebelum praktik mengajar, para calon guru mengadakan -- ke sekolah-sekolah;
observatorium
n gedung yang dilengkapi alat-alat (teleskop, teropong bintang, dsb) untuk keperluan pengamatan dan penelitian ilmiah tentang bintang dsb;
obsesi
n (Psi) gangguan jiwa berupa pikiran yang selalu menggoda seseorang dan sangat sukar dihilangkan;
obsesif
adj bersifat obsesi;
obsidian
n batu kaca berwarna hitam atau hitam keabu-abuan yang berasal dari lahar cair yang terlalu cepat membeku;
obsolet
adj tidak dipakai lagi; usang; ketinggalan zaman;
obstetri
n cabang ilmu kedokteran yang khusus tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan kelahiran bayi (kehamilan, persalinan, dsb); ilmu kebidanan;
obstruen
n (Ling) bunyi;
obstruksi
n 1 sumbatan, rintangan (cairan yang tidak dapat mengalir atau bergerak dalam saluran, seperti adanya batu dalam empedu, adanya lumpur dalam pipa air); 2 (Pol) penghambatan yang dilakukan oleh golongan politik tertentu untuk menghalangi diterimanya suatu undang-undang atau peraturan oleh Dewan Perwakilan Rakyat;