n1 lantai (terbuat dari papan, bambu, dsb) yang diberi bertiang; 2 bangunan yang agak tinggi, lantainya bertiang; 3 lantai yang agak tinggi tempat bermain sandiwara, berpidato, dsb; pentas; 4 tempat yang agak tinggi (di stadion, gelanggang pacuan kuda, dsb) untuk menonton; tribune; 5 → memanggung;
n1 bagian permulaan atau bagian yang dianggap sebagai dasar (terutama tentang benda yang panjang seperti pohon, tongkat, tiang); 2 awal; permulaan; asal; sebab utama; 3 pokok; bagian (isi) yang utama; 4 modal; kapital; 5(Ling) morfem, kata, atau frasa yang bergabung dengan afiks, misal olah pada mengolah, atau tani pada bertani;
n1 tempat kapal atau perahu berlabuh; tepi laut (atau tepi sungai) tempat berlabuh; 2 tempat menimbun (mengumpulkan) barang-barang dagangan, hasil bumi, dsb; 3 tempat (pelabuhan, lapangan terbang, dsb) yang dijadikan tumpuan untuk menyerang musuh; 4 tempat tertentu untuk berkedai, menjual material atau bahan bangunan, perhentian taksi, dsb; 5(Mk) tuan atau nyonya rumah (penerima tamu);
n koleksi data yang disusun secara sistematis untuk dapat dicari dan ditemukan kembali secara cepat (seperti pada komputer); tempat mencari atau mendapatkan data;
n1 tingkat (pada tangga atau sesuatu yang bersusun seperti mahkota); 2 lantai yang ketinggian (pada pancapersada); 3 lenggek (rumah dsb); 4 tingkatan dalam jabatan kepegawaian (ketentaraan dsb); 5 kedudukan atau derajat kebangsawanan dalam masyarakat; martabat; 6 kelas (di sekolah, gedung pertunjukan, dsb); 7(Mat) eksponen;
n (Bl) 1 kayu berongga, bagian yang atas dipakai untuk menumpangkan (meletakkan) bilah-bilah logam gamelan, saron, dsb, berperan sebagai pembentuk bunyi; 2(Jw, Ling) tanda penutup konsonan pada akhir kalimat;
n1 cangkul; pacul; 2 kapak untuk membelah sagu; 3 bentuk komposisi tembang macapat, mempunyai bait lagu yang terdiri atas tujuh baris, biasanya dipakai untuk mengungkapkan hal-hal yang bersifat keras, seperti kemarahan, perkelahian, dan perang;