v (kl) 1 → mencaruk; 2adj(ark) lahap; rakus; pajuh; 3(Mdr) berkelahi satu lawan satu atau secara massal dengan menggunakan senjata tajam (celurit), dengan latar belakang wanita, dendam, dsb;
n1 bahan pewarna (berupa barang cair, cairan yang kental, atau tepung); 2(Tek) bahan cair kental yang dibuat dari bahan pigmen dan zat pengikat, dapat diberi zat pewarna (untuk mewarnai suatu permukaan kayu, logam yang berfungsi sebagai lapisan pelindung atau dekorasi);
n1 hasil mencatat; 2 peringatan; syarat; 3(Graf) kata di dalam sebuah buku yang masih perlu dijelaskan (kata itu diberi tanda, yang diulang pada tempat lain dan di belakang tanda diberi penjelasan, biasanya dicetak dengan huruf yang lebih kecil daripada teksnya);
n catatan tentang kejadian yang bertalian dengan masalah yang sedang menjadi pusat perhatian pengamat, terutama catatan tentang tingkah laku individu yang bersifat khas;
n keterangan yang dicantumkan pada margin bawah pada halaman buku (biasanya dicetak dengan huruf yang lebih kecil daripada huruf di dalam teks guna menambahkan rujukan uraian di dalam naskah pokok);
n (Olr) 1 permainan oleh dua orang, dilengkapi dengan buah catur sebanyak 16 buah berwarna hitam dan 16 buah lagi berwarna putih, masing-masing terdiri atas 8 bidak (pion), 2 benteng, 2 gajah (menteri), 2 kuda, 1 permaisuri atau wazir, dan 1 raja; 2 sekak dan papan catur yang berpetak-petak (64 petak) hitam putih atau kuning putih; 3 → percaturan;
n (Sas) 1 bait atau sajak yang terdiri atas empat larik, biasanya berpola rima a-b-a-b; 2 salah satu dari kedua bait dalam oktaf soneta yang terdiri atas empat baris; kuatren;