Peribahasa

karam sambal oleh belacan
mendapat kerugian karena perbuatan orang kepercayaan atau yang dikasihi
karam tidak berair
mendapat bencana tanpa sebab
karena mata buta, karena hati mati
orang yang menurutkan hawa nafsunya akhirnya binasa
karena mulut bisa binasa
mendapat celaka karena perkataannya
karena nila setitik, rusak susu -
karena kejahatan atau kesalahan yang kecil, hilang segala kebaikan yang telah diperbuat
karena nila setitik, rusak susu sebelanga
hanya karena keburukan yang sedikit, semuanya menjadi buruk
karena pijat-pijat mati tuma
mendapat (ke)celaka(an) karena berteman dengan orang jahat atau karena (ke)salah(an) orang lain
kasih ibu sepanjang jalan, kasih anak sepanjang penggalan
cinta kasih anak kepada ibu tidak sebanyak cinta kasih ibu kepada anak
kasihkan anak tangan-tangankan, kasihkan bini tinggal-tinggalkan (sayang di anak dibenci, sayang di negeri ditinggalkan)
yang disayangi itu hendaknya jangan terlalu dimanjakan
kata berjawab, gayung bersambut
balas kecaman dengan cepat dan tepat
kata dahulu bertepati, kata kemudian kata bercari
janji harus ditepati dan hanya boleh diubah setelah diperoleh kebulatan kata pula
kata dahulu bertepati, kata kemudian kata bercari
sesuatu yang telah dijanjikan (ditentukan) dahulu harus ditepati, sedangkan hal yang timbul kemudian (belakangan) harus dimufakatkan lagi
katak hendak jadi lembu
orang hina (miskin, rendah) hendak menyamai orang besar (kaya dsb); congkak; sombong
kawan gelak banyak, kawan menangis jarang bersua
sahabat di waktu senang banyak, sahabat di waktu susah (melarat) sedikit
ke bukit sama mendaki, ke lurah sama menurun
seia sekata
ke hulu kena bubu, ke hilir kena tengkalak
tidak dapat terhindar dari bahaya
ke hulu menongkah surut, ke hilir menongkah pasang
selalu sial
ke hulu menongkah surut, ke hilir menongkah pasang
orang yang selalu sial
ke langit tak sampai, ke bumi tak nyata
setengah-setengah, kepalang tanggung di dl menyelesaikan pekerjaan atau mempelajari ilmu
ke mana condong , ke mana rebah
pekerjaan yang sudah dilakukan menurut adat atau kebiasaan