Peribahasa

layar menimpa tiang
kawan menjadi lawan
lebih baik mati berkalang tanah daripada hidup bercermin bangkai
lebih baik mati daripada menanggung malu
lebih berharga mutiara sebutir daripada pasir sepantai
seseorang yang baik, meskipun ia tidak kaya, jauh lebih berharga dan mulia daripada orang kaya yang jahat dan jahil
lemak manis jangan ditelan, pahit jangan dimuntahkan
suatu perundingan, jikalau baik sekalipun jangan terus diterima dan jika kurang baik jangan pula terus ditolak, hendaklah dipikirkan dalam-dalam dan ditimbang baik-baik dahulu baik jeleknya
lemak penyelar daging
memboroskan harta benda tuannya
lembut seperti buah bemban
tidak kaku
lempar batu sembunyi tangan
melakukan sesuatu (kegiatan dsb), tetapi kemudian berdiam diri seolah-olah tidak tahu-menahu
lempar batu sembunyi tangan
berbuat kurang baik kepada orang, lalu berpura-pura tidak tahu
lengan bagai lilin dituang
lengan yang indah bentuknya
lengan seperti sulur bakung
lengan yang halus di ujung, besar di tengah, dan bulat di pangkalnya
lepas bantal berganti tikar
seorang laki-laki kawin dengan saudara perempuan atau keluarga istrinya yang meninggal
lepas dari mulut harimau jatuh ke mulut buaya
lepas dari bahaya yang besar, lalu jatuh ke dalam bahaya yang lebih besar lagi
lesung mencari alu
perempuan mencari laki-laki
lewat dari manis , masam, lewat dari harum, busuk
perihal orang yang mula-mula berkasih-kasihan sangat mesra, tetapi kemudian, selalu berselisih dan bertengkar
licin bagai belut
cerdik dan licik sehingga susah menghadapinya (menangkapnya)
licin karena minyak berminta, elok karena kain berselang
sindiran untuk merendahkan orang yang angkuh karena harta atau barang yang dipinjam
lidah tak bertulang
mudah saja mengatakan (menjanjikan) sesuatu yang berat adalah melaksanakannya
lihat anak pandang menantu
segala urusan anak hendaklah ditimbang-timbang dahulu apakah hal itu akan menimbulkan keadaan yang tidak baik pada menantu, sekalipun hal itu akan menguntungkan anak itu sendiri; setiap pekerjaan hendaklah ditimbang-timbang, jika baik bagi diri sendiri dan baik pula bagi orang lain, maka baru dilakukan
lihat anak, pandang menantu
pekerjaan (hal dsb) hendaklah ditimbang, di samping baik bagi diri sendiri hendaknya baik juga bagi orang lain
limau masak sebelah, perahu karam sekerat
aturan (hukum dsb) yang tidak adil, membeda-bedakan golongan, kedudukan, dsb, tidak sama rata: