Peribahasa

lonjak bagai labu dibenam
orang yang sombong
lopak jadi perigi
naik derajat (orang miskin menjadi kaya dsb)
lubuk akal lautan (= tepian) ilmu (= budi)
sangat luas dan banyak pengetahuannya
lubuk dalam, si kitang yang empunya
setiap orang berkuasa di lingkungan sendiri
lubuk menjadi pantai, pantai menjadi lubuk
segala sesuatu tiada tetap
lulus jarum lulus kelindan
jika maksud yang satu sudah tercapai maksud yang lain dapat diharapkan tercapai pula
lulus tidak berselam, hilang tidak bercari
orang yang menderita sengsara, tetapi tidak ada yang mau menolong
lunak disudu, keras ditakik
yang penurut diperlakukan dengan lemah lembut, sedangkan yang melawan harus ditindak dengan tegas
lunak disudu, keras ditekik
waktu memberi perintah (menguasai), orang yang halus diperlakukan dengan cara halus, orang yang membantah diperlakukan dengan keras
lunak disudu, keras ditekik
waktu memberi perintah (menguasai), orang yang halus diperlakukan dengan cara halus, orang yang membantah diperlakukan dengan keras
lunak gigi dari lidah
sangat lemah lembut (merendahkan diri dsb)
lunak gigi dari lidah
lemah lembut
lupa kacang akan kulitnya
tidak tahu diri; lupa akan asalnya
lupak jadi perigi
naik derajat (kedudukan) seperti orang miskin menjadi kaya
lurus bagai piarit
orang yang tampak baik, tetapi berhati jahat
lurus macam bendul
sangat jujur
mabuk agak-agak (kira-kira)
tidak berbuat apa-apa, hanya melamun, asyik berangan-angan
mabuk di enggang lalu
sangat tertarik hatinya kepada orang yang belum dikenal
madu satu tong, jika rembes, rembesnya pun madu jua
jika baik asalnya, turunannya pun baik juga:
mahal - sukar dicari
sesuatu yang sukar didapat; jarang ada