1 berbuat sesuatu tanpa mengacuhkan teguran atau peringatan; 2 tidak menaruh perasaan (belas kasihan)
mandi dalam cupak
serba tanggung (tidak cukup)
mandi sedirus
mendapat pujian yang belum pada tempatnya
manikam sudah menjadi sekam
tidak berguna lagi; tidak berharga lagi
manis daging
orang yang biasa dituduh melakukan salah satu kejahatan, padahal ia tidak bersalah
manis jangan lekas ditelan, pahit jangan lekas -
segala sesuatu hendaknya ditimbang baik-baik dahulu sebelum diterima atau ditolak
manis mulut nya bercakap seperti sa-utan manisan, di dalam bagai empedu
mulut manis (perkataan yang manis-manis) biasanya berisi tipu semu di dalamnya
manis seperti gula derawa, ( manis bagai gula jawa)
berpatutan, ibarat dua orang suami-istri yang sama elok rupanya
manusia mati meninggalkan nama (harimau mati meninggalkan belang, gajah mati meninggalkan gading)
orang terkenal walaupun sudah meninggal, ia masih tetap dikenang
manusia mengikhtiarkan, Allah menakdirkan
ikhtiar atau akal budi ada di tangan manusia, jadi orang harus bekerja sekeras-kerasnya untuk mencapai tujuannya, tetapi berhasil tidaknya usaha itu bergantung pada takdir Tuhan
manusia tahan kias , binatang tahan palu
mengajar manusia dengan sindiran sudah cukup, tetapi mengajar binatang harus dengan pukulan
manusia tertarik oleh tanah airnya, anjing tertarik oleh piringnya
orang yang berakal itu jauh pemandangannya, tetapi orang yang bodoh hanya memikirkan keperluan perutnya, kalau ia telah kenyang sudah tidak menghendaki apa-apa lagi
mara hinggap mara terbang, enggang lalu ranting patah
seseorang yang tidak berbuat suatu kesalahan, tetapi pada waktu terjadi suatu kejahatan ia yang dituduh berbuat kesalahan itu
mara jangan dipukat, rezeki jangan ditolak
jangan mencari-cari bahaya atau kecelakaan
marah akan tikus rengkiang dibakar
krn takut (tidak suka dsb) pd sesuatu yg kecil, dibuangnya (dirusakkannya) sesuatu yg lebih besar dan berharga, yg melibatkan sesuatu yg kecil tsb
masak buah rumbia
perkara yang mustahil terjadi, atau yang tidak mungkin diperoleh
masak di luar mentah di dalam
orang yang kelihatan baik pada lahirnya, tetapi hatinya jahat; mulut manis tetapi hati busuk
masak malam, mentah pagi (siang)
suatu hal yang telah putus (sudah jadi), tetapi tidak lama kemudian berubah