Peribahasa

memasukkan minyak tanah
menghasut
membalik-balik mayat di kubur
menyebut-nyebut nama orang yang sudah meninggal
membandarkan air ke bukit
mengerjakan sesuatu dengan sia-sia
membangkit batang terendam
mengangkat kembali nama orang yang sudah lama hilang dari ingatan; mengulangi perkara yang sudah lama dilupakan
membangkit batang terendam
mengadakan (memunculkan) sesuatu yang telah lama hilang (seperti mengangkat penghulu yang telah lama tidak ada)
membasuh najis dengan malu
membuang malu dengan jalan yang lebih hina
membawa lapik
tamu yang berkunjung membawa bekal atau makanan sendiri ke tempat ia datang atau menumpang
membawa lapik
tamu yang berkunjung membawa bekal atau makanan sendiri ke tempat ia datang atau menumpang
membawakan cupak ke negeri orang
memakai adat-istiadat sendiri di negeri orang
membayarkan nyawa ki
mengorbankan nyawa
membekali budak lari
dua kali merugi
membeli kerbau bertuntun
membeli sesuatu tanpa dilihat dahulu; kawin dengan gadis yang belum dikenal
membeli kerbau di padang
membeli sesuatu dengan tidak melihat barang yang akan dibelinya
memberi lauk kepada orang membantai
memberi pertolongan kepada orang yang tidak perlu ditolong (orang kaya dsb)
membesarkan kerak nasi
menambah-nambah belanja yang tidak perlu
membuang bunga ke jirat
membuang-buang tenaga (uang, waktu, dsb) dengan sia-sia
membuang bunga ke jirat
berbuat baik kepada orang yang tidak tahu membalas budi
membuang garam ke laut
melakukan suatu pekerjaan yang tidak ada gunanya (seperti memberi sesuatu kepada orang kaya)
membuang garam ke laut
pekerjaan yang sia-sia belaka
membuat titian berakuk
memasang tipu muslihat untuk mencelakakan orang