Peribahasa

mengais dulu maka makan
baru dapat makan sesudah bekerja berat (sukar hidupnya)
mengais dulu maka makan
baru dapat makan sesudah bekerja berat (sukar hidupnya)
mengajar orang tua makan dadih
mengajar orang yang lebih pandai
mengambil bungkal kurang
merasa tersinggung oleh perkataan orang lain
mengata dulang paku serpih, mengata orang awak yang lebih
mencela orang, tetapi diri sendiri ternyata lebih buruk daripada yang dicela
mengaut laba dengan siku
selalu hendak mencari untung sebanyak-banyaknya
mengebat erat-erat, - mati-mati
apabila membuat perjanjian harus diatur sebaik-baiknya
mengebat erat-erat, membuhul mati-mati
membuat aturan (perjanjian) dengan sempurna
mengegungkan gung pesuk
membanggakan kekayaan (kemuliaan) masa lampau
mengembalikan manikam ke dalam cembulnya
memikirkan kembali apa-apa yang telah dikatakan
mengembang ketiak amis
menceritakan keburukan kaum keluarga sendiri
mengepit daun kunyit, Mk pb
memuji-muji diri sendiri
mengepit kepala harimau
menakut-nakuti orang lain
menggali lubang menutup lubang
meminjam uang untuk membayar utang
menggantang anak ayam
melakukan pekerjaan yang tidak mungkin atau sia-sia untuk dikerjakan
menggaut laba dengan siku
selalu hendak mencari untung banyak, tidak peduli apakah orang lain akan menderita karena perbuatannya itu
menggenggam erat membuhul mati
memegang janji (putusan, nasihat, dsb) erat-erat
menggenggam tiada tiris
sangat menghemat
menggeriak bagai anak nangui
orang yang beranak banyak, tetapi malas mencari nafkah
menggolek batang terguling
melakukan pekerjaan yang mudah