Peribahasa

rentak sedegam, langkah sepijak
seia sekata; mufakat
retak menanti belah
perselisihan yang akan menjadi perkelahian (perang, perceraian, dsb)
retak menanti belah
perkara kecil yang mungkin menjadi besar; tinggal menantikan timbulnya bencana yang lebih besar (kematian dsb)
retak-retak mentimun
retak halus-halus di luar saja
rezeki elang tak akan dapat (dimakan) oleh musang (burung pipit)
setiap orang ada keuntungannya masing- masing
rindu jadi batasnya maka manis tak jadi cuka
jangan terlalu mesra bergaul dengan seseorang sebab pergaulan seperti itu kerap kali menimbulkan dendam kesumat
ringan sama dijinjing, berat sama dipikul
persahabatan yang karib, baik dalam kesenangan maupun dalam kesusahan
rongkong menghadap mudik
mudah mendapat rezeki
rugi menentang laba, jerih menentang boleh
supaya maksud kita tercapai, kita harus mau berusaha (bersusah payah) dahulu
rumah gedang ketirisan
istri yang tidak mampu mendatangkan kebahagiaan kepada suami
rumah sudah, tukul berbunyi
memajukan keterangan dsb sesudah perkara diputuskan
rumah terbakar tikus habis ke luar
1 uang habis, tetapi yg dikehendaki tidak diperoleh; 2 apabila terjadi kerusakan di suatu daerah, semua penduduknya berbondong-bondong pindah ke tempat lain
rumput mencari kuda
perempuan yang mencari laki-laki
runcing tanduk
sudah terkenal kejahatannya
runcing tanduk (bengkak kening)
sudah terkenal jahatnya
rupa boleh diubah, tabiat dibawa mati
terlalu susah mengubah perangai yang sudah menjadi tabiat
rupa harimau, hati tikus
kelihatannya gagah berani, tetapi sebenarnya penakut
rusak anak oleh menantu
orang yang kita kasihi merusakkan harta yang kita berikan kepadanya
rusak bangsa oleh laku
biarpun orang berbangsa tinggi, kalau berkelakuan buruk, keturunannya yang tinggi itu tidak akan dihargai orang
rusak bawang ditimpa jambak
menjadi celaka karena perbuatan (kawan) sendiri