Peribahasa

sendok dan periuk lagi berantuk ( sendok dengan belanga lagi berlaga)
sahabat baik (suami istri dsb) adakalanya berselisih juga
senjata makan tuan
sesuatu yang direncanakan untuk mencelakakan orang lain, tetapi berbalik mengenai diri sendiri
seorang budiseorangbudian, seorang tabung seruas
dua orang yang sangat berbeda tabiatnya (seorang banyak akal liciknya, seorang lagi lurus hati)
seorang ke hilir seorang ke mudik
tidak ada persesuaian perasaan dan pikiran antara laki bini, sahabat, dsb
seorang makan cempedak , semua kena getahnya
seorang berbuat salah, semua dianggap bersalah juga
seorang makan nangka , semua kena getahnya
seorang yang berbuat kesalahan demi memenuhi kesenangannya, tetapi orang lain turut menanggung akibatnya
sepala-pala mandi biarlah basah
mengerjakan sesuatu janganlah tanggung-tanggung
sepandai-pandai - yang busuk berbau juga
perbuatan yang salah, meskipun dirahasiakan, lama-lama akan ketahuan juga
sepandai-pandai tupai melompat, sekali gawal juga
sepandai-pandai orang, ada kalanya ia salah (keliru) juga
sepandai-pandai tupai melompat, sekali waktu gawal juga
sepandai-pandai orang, sekali-sekali keliru juga
sepandai-pandai tupai meloncat, sekali gawal (terjatuh) juga
sepandai-pandai seseorang, ada kalanya berbuat salah (keliru) juga
sepanjang tali beruk
terlalu panjang sehingga membosankan (tentang pidato, doa yang panjang)
sepasin dapat bersiang
mendapat keuntungan tidak dengan sengaja
sepenggalah matahari naik
alamat waktu, kira-kira pukul 08.00 atau 09.00
seperti air basuh tangan
sesuatu yang mudah didapat
seperti antan pencungkil duri
pekerjaan atau usaha yang sia-sia
seperti api dalam sekam
hal-hal tidak baik yang tidak tampak
seperti api makan (di dalam) sekam
perasaan cinta kasih (dendam dsb) yang tersembunyi
seperti batang mengkudu , dahulu dengan bunga
perihal orang yang mau lekas marah sebelum diketahui benar kesalahan orang yang hendak dimarahinya itu
seperti baung dipukul,
menjerit-jerit