Peribahasa

berlayar sambil memapan
menyelesaikan dua tiga pekerjaan sekaligus
berlayar sambil memapan
menyelesaikan dua tiga pekerjaan sekaligus
berlayar sampai ke pulau , berjalan sampai ke batas
segala usaha hendaklah diselesaikan sampai tercapai maksudnya
berleleran bagai getah di lalang
tidak keruan (tentang percakapan atau pembicaraan)
berlidah di lidah orang
hanya menurut perkataan orang saja
berlurah di balik pendakian
maksud lain yang tersembunyi
bermain air basah, bermain api lecur
tiap pekerjaan atau usaha ada susahnya
bermain air basah, bermain api letup, bermain pisau luka
tiap perbuatan atau pekerjaan ada akibatnya (risikonya)
bermalam di bawah nyiur pinang orang, kata orang diturut
hendaklah kita mengikuti adat-istiadat negeri yang kita tempati
berminyak biar licin (lecak)
tanggung-tanggung; setengah-setengah
berminyak muka nya
senang; gembira
bermulut di mulut orang
selalu meniru perkataan orang
bernapas ke luar badan
lebih percaya pada pendapat orang lain daripada percaya pada pendapat sendiri
bernapas ke luar badan
lebih percaya pada pendapat orang lain daripada percaya pada pendapat sendiri
berniaga di ujung lidah
orang pandai yg tidak jujur
beroleh badar tertimbakan
mendapat keuntungan yang tidak di- sangka-sangka
beroleh lumpur di tempat yang kering
mendapat kesusahan yang tidak disangka-sangka
beroleh sehasta hendak se depa
sudah diberi sedikit, mau minta lebih lagi
berpilin-pilin bagai kelindan
sudah menjadi satu benar, tidak dapat diceraikan lagi
bersaksi ke lutut
menjadikan sahabat (sanak saudara sendiri) sebagai saksi