Peribahasa

tertangkup sama termakan tanah, telentang sama terminum air
sama-sama dalam suka dan duka
tertangkup sama termakan tanah, telentang sama terminum air
sama-sama dalam suka dan duka
tertawa membawa roboh
,
tertawa membawa roboh
,
tertelentang berisi air, tertiarap berisi tanah
perihal orang yang terlalu miskin (lemah), tiada berdaya
tertelentang berisi air, tertiarap berisi tanah
perihal orang yang terlalu miskin (lemah), tiada berdaya
tertelentang sama terminum air, tertelungkup sama termakan tanah
seia sekata; sama-sama merasakan keberuntungan atau kerugian
tertelentang sama terminum air, tertelungkup sama termakan tanah
seia sekata; sama-sama merasakan keberuntungan atau kerugian
tertimbun dikais, terbenam diselam
suatu hal (perkara) yang tersembunyi, diperiksa dan diselidiki dengan cermat
tertumbuk biduk dikelokkan, tertumbuk kata dipikiri
jangan putus asa
tertumbuk biduk dikelokkan, tertumbuk kata dipikiri
kalau mendapat kesukaran dsb hendaklah selalu berikhtiar untuk menghindari atau mengatasinya
tiada beban batu digalas
mencari kesukaran (kesusahan)
tiada berketentuan hulu hilirnya
tidak tentu maksud dan tujuannya
tiada kayu janjang dikeping
suatu hal yang tidak dapat ditangguhkan, kalau tidak, akan mendatangkan malu
tiada kubang yang tiada berkodok
tidak ada negeri yang tidak ada keburukannya
tiada mengetahui hulu hilir nya
tidak mengetahui ujung pangkalnya (tidak tahu apa-apa dalam suatu urusan)
tiada raja menolak sembah
tidak ada orang yang tidak suka dihormati
tiada rotan akar pun berguna (jadi)
kalau tidak ada yang baik, yang kurang baik pun boleh juga (meskipun kurang baik dapat dipakai juga)
tiada terbawa sekam segantang
sangat lemah (tidak berkekuatan)
tiang pandak hendak menyamai tiang panjang
hendak meniru-niru perbuatan orang besar atau kaya, akhirnya diri binasa