Peribahasa

asam di darat, ikan di laut (garam di laut asam di gunung) bertemu dalam belanga
laki-laki dan perempuan kalau jodoh bertemu juga akhirnya
asing lubuk, asing ikannya
lain daerah, lain adatnya
asing maksud, asing sampai
tidak sesuai dengan yang diharapkan
atap rumbia (ijuk) perabung upih
barang yang baik bercampur dengan barang yang buruk
aur ditanam, betung tumbuh
mendapat untung (laba) banyak
aur ditarik sungsang
banyak sangkut-pautnya sehingga susah dilaksanakan
awak tikus hendak menampar kepala kucing
menghendaki sesuatu yg tidak mungkin diperoleh atau terjadi
awak yang payah membelah ruyung , orang lain yang beroleh sagunya
kita yang berusaha dan bersusah payah, tetapi orang lain yang mendapat faedahnya
ayam bertelur di padi
hidup senang dan mewah
ayam ditambat disambar elang
malang sekali; bernasib buruk
ayam hitam terbang malam
sukar ketahuan (tentang perkara dsb)
ayam itik raja pada tempatnya
setiap orang berkuasa di tempatnya atau di lingkungannya
ayam laga sekandang
berkelahi atau bertengkar dengan keluarga sendiri atau teman seperguruan
ayam putih terbang siang
mudah ketahuan (tentang perkara dsb)
babi merasa gulai
menyama-nyamai orang besar (kaya)
badak makan anak
ayah membuang anaknya karena takut akan musnah kebesarannya (pada raja-raja zaman dahulu)
bagai - kain dapat
memakai sesuatu barang (pinjaman) dengan sekehendak hati saja
bagai air di daun talas
selalu berubah-ubah (tidak tetap pendirian)
bagai air ditarik sungsang
melakukan sesuatu yang menjadi sukar karena salah jalan
bagai anak sepat ketohoran
berbaring bermalas saja