Peribahasa

tuba habis, ikan tak dapat
pekerjaan yang sia-sia (tidak mendapat untung, bahkan mendapat rugi)
tunggang hilang berani mati
tidak gentar menjalankan kewajiban (terutama yang mengenai bangsa dan negara)
tunggang hilang berani mati
tidak takut apa pun
tunggang hilang tak hilang
hal ketetapan hati berani melakukan suatu pekerjaan; tidak menghiraukan bahaya ataupun mati
ucap habis niat sampai
semua yang dikatakan langsung dilaksanakan
udang dalam tangguk
sangat gelisah (susah dsb)
udang hendak mengatai ikan
tidak insaf akan aibnya sendiri
udang tak tahu bungkuk nya
tidak tahu akan kekurangan dirinya
udang tak tahu di bungkuknya
tidak tahu akan cacat dan celanya diri sendiri
ujung jarum halus kelindan sutera
tipu muslihat yg sangat halus
ukur baju (di) badan sendiri
menganggap atau menilai orang lain sama dengan anggapan atau penilaian terhadap diri sendiri
ulam mencari sambal
perempuan yang mencari laki-laki
ular menyusur akar
merendahkan diri, tetapi tidak turun martabatnya
umpama air digenggam tiada tiris
hal orang yang sangat kikir, tidak sedikit pun terbuka tangannya untuk menolong orang yang sengsara
umpama ayakan dawai
pekerjaan yang dilakukan dengan tidak cermat
umpan habis, ikan tak kena
usaha yang tidak mendatangkan hasil sedikit juga, bahkan merugi
umpan seumpan, kail sebentuk
melakukan suatu usaha dengan tidak cukup alat dan syaratnya
umpat tidak membunuh, puji tidak mengenyang
baik celaan maupun pujian tidak perlu dihiraukan
umur setahun jagung (darah setampuk pinang)
masih sangat muda; belum berpengalaman
unjuk yang tidak diberikan
berjanji akan memberi sesuatu, tetapi hanya kata-kata (tidak dipenuhi)